Main Article Content

Abstract

The principles of Human Rights are the goals of Islamic shari'a or maqashid al-shari'ah (the philosophy of Islamic law) which has been formulated by al-Ghazali and perfected by as-Syatibi. These principles are summarized in al-dlaruriyah al-khamsah or also called al-huquq al-insaniyah fi al-Islam (human rights in Islam). This concept consists of five basic principles that must be maintained and respected by every individual; Hifzhu al-Din (respect for religious freedom), Hifzhu al-Mal (respect for property), Hifzhu al-Nafs wa al-'Irdl (respect for life, right to life and individual honor), Hifzhu al-'Aql (respect for freedom of thought), and Hifzhu al-Nasl (respect for keeping offspring).This research is examined using a juridical-normative and socio-legal and historical approach. The principles of human rights in the Medina Charter consist of: the principles of justice, equality, freedom of religion, piety, and commanding good and evil. Iimplementation of human rights values ​​in The Medina Charter in Indonesia, the author summarizes it into three areas of life; religion, nation and state consisting of:the field of religious harmony, the field of law and constitution enforcement and the field of socio-political life and the development of the political system. Among the authors' findings, the Medina Charter contains ideas that have strong relevance to the developments and desires of today's world community, especially for Indonesia. The ideas in the Medina Constitution were also absorbed by the founding figures of the Indonesian nation, which can be seen in the Jakarta Charter which later gave birth to Pancasila. The contents of the Medina Charter and Pancasila have in common as a sentence of sawa'  (meeting point) diversity or a noble agreement that is constructive, loves, and defends Indonesia, as well as the Medina Charter.

Article Details

How to Cite
Ridwan, M., Umar, H., & Harun, H. (2021). Study on Human Rights Principles in The Medina Charter and its Implementation In Indonesia. Indonesian Journal of Social Science Research, 2(2), 52-64. https://doi.org/10.11594/10.11594/ijssr.02.02.01

References

Book
Ahmad, Abidin, Zainal. (2014). Piagam Madinah: Konstitusi Tertulis Pertama di Dunia, Jakarta: Pustaka Al kautsar, Cetakan II.
__________________ (1956). Membentuk Negara Islam, Jakarta: Bulan Bintang.
Al-Wahidi. (1984). Asbab Nuzul Al-Qur’an t. tp.: Dar alQiblah li al-Saqafah al-Islamiyyah, Cetakan ke-2.
An-Naim, Ahmed, Abdullah. (2007). Islam dan Negara Sekuler: Menegoisasikan Masa Depan Syariah, Bandung: Mizan Pustaka.
Azizy, Qodri. (2004). Melawan Golbalisasi Reinterpretasi Ajaran Islam: Persiapan SDM dan Terciptanya Masyarakat Madani, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
___________ (2000). Masyarakat Madani Antara Cita dan Fakta; Kajian Historis Normative, dalam Ismail SM dan Abdul Mukti (Editor) Pendidikan Islam Demokratisasi dan Masyarakat Madani, Yogyakarta: Pustaka pelajar, Cet. I.
Clack, George .(1998). Hak Asasi Manusia Sebuah Pengantar, (terjemahan Termaya), Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
Dahlan, Aziz, Abdul (et.al). (1996). Ensiklopedia Hukum Islam, jakarta: Ichtiar baru van Hoeve.
Dawud, Abu. (1952). Sunan Abu Dawud, Jilid II, Maktabah Mushthafaal, Bab al-Harabi, Mesir.
Donnely, Jack. (2003). Universal Human Right in Theory and Practice, Ithaca and London: Cornell University.
El-Hakim, Imammullah, Muhammady, Himas. (2015). Prinsip Konstitusionalisme Dalam Piagam Madinah dan Relevansinya Bagi Konstitusi Indonesia, Fakultas Hukum Universitas Airlangga Surabaya.
Hasan, M. Iqbal. (2003). Pokok-pokok Materi Metodologi Penelitian dan Aplikasinya, Jakarta: Ghalia Indonesia.
Irianto, Sulistyowati dan Shidarta. (2009). Metode Penelitian Hukum: Konstelasi dan Refleksi, Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Ibn Hisyam, Abdul Malik, Abu Muhammad. (1329 H). AsSirah An-Nabawiyah Li Ibn Hisyam, Mesir: Matba’ah
al-khairiyah, Cet. Pertama, Juz II.
Kamus Besar Bahasa Indonesia Depdikbud. (1988). Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka.
K.M. Smith, Rhona (et.al). (2008). Hukum Hak Asasi Manusia, Yogyakarta: PUSHAM UII.
Misrawi, Zuhari. (2009). Madinah, Jakarta: Kompas.
Muhadjir, Noeng, , dkk. (2000). Metodologi Penelitian Kualitatif, Yogyakarta: Rave Sarasin.
Pulungan, J. Suyuthi. (1996). Prinsip-Prinsip Pemerintahan Dalam Piagam Madinah, Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Putra, Dalizar. (1995). Hak Asasi Manusia menurut alQur’an, Jakarta: PT. Al-Husna Dzikra.
Shapiro, Ian. (2006). Evolusi Hak dalam Teori Liberal, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Sjadzali, Munawir. (1993). Islam dan Tata Negara: Ajaran, Sejarah, dan Pemikiran, Edisi V, Jakarta: UI-Press.
Soekanto, Soerjono & Mamudji, Sri. (2001). Penelitian Hukum Normatif (Suatu Tinjauan Singkat), Jakarta: Rajawali Pers.
Suaedy, Ahmad (et.al). (2009). Islam, Konstitusi dan Hak Asasi Manusia: Problematika Kebebasan Beragama
dan Berkeyakinan, Jakarta: The Wahid Institute.
Sukardja, Ahmad. (2014). Piagam Madinah & UUD NRI 1945, Jakarta: Sinar Grafika, 2014.
Wignjosoebroto, Soetandyo. (2002). Hukum, Paradigma Metode dan Dinamika Masalahnya, Editor : Ifdhal Kasim et.al., Elsam dan Huma, Jakarta.
Yahya, Mukhtar dan Fatchurrahman. (1986). Dasar-dasar Pembinaan Hukum Islam: Fiqh Islami, Bandung: PT.
Al-Ma’arif.
Zainab, Al-Khudhairi. (1995). Filsafat Sejarah Ibnu Khaldun, Bandung: Penerbit Pustaka, 1995.

Article/Paper
AM, Arief. (2015). Hak Asasi Manusia Dalam Perspektif Al-Qur'an.
Asmarani, Nur. (2015). Teori Hak Asasi Manusia (HAM), Jurnal Hukum dan Masyarakat, Volume 14, No. 1, Januari.
Bakar, Abu dan Hurmain. (2016). Kerukunan Antar Umat Beragama; Telaah Atas Piagam Madinah dan Relevansinya Bagi Indonesia, UIN Sultan Syarif Kasim Riau, Jurnal TOLERANSI: Media Komunikasi umat Beragama, Vol. 8, No. 2, Juli - Desember.
Lewis, Bernard. (2002). Islam Liberalisme Demokrasi: membangun sinergi warisan sejarah, doktrin dan
konteks global, Jakarta: Paramadina.
Madjid, Nurcholis, (1998). Jurnal Paramadina, vol.1, no 1, Juli-Desember.
Marzuki. Kerukunan Antarumat Beragama Dalam Wacana Masyarakat Madani Analisis Piagam Madinah &
Relevansinya Bagi Indonesia. Lihat di: http://www.artikelmarzuki_kerukunan_antarumat_beragama_ dalam_wacana_masyarakat_madani_analisis_piagam_madinah_%26relevansinya_bagi_indonesia.com.
Rangkuti, Afifa, SH., M.Hum. (2017). Konsep Keadilan Dalam Perspektif Islam, Jurnal Pendidikan Islam, Vol.VI, No.1, Januari-Juni.
Priyono, Eko. Prinsip-Prinsip negara Hukum dalam Piagam Madinah dan Konstitusi Indonesia; Suatu Analitis Deskriptif Komparatif, 2006. Lihat di: http://studentresearch.umm.ac.id/index.php/twinning_program
/article/view/6439

Legislation
UUD 1945
Undang-Undang No. 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia.
KUHP, Pasal 87, Pasal 104, Pasal 106, Pasal 107, Pasal 108, Pasal 110 dan Pasal 140 tentang Makar.
Tap MPR No. XVII/MPR/1998 tentang HAM

Internet
Elviandri, Hak Asasi Manusia Dalam Perspektif Islam; Kajian Konsep dan Historis, dalam
http://www.Hukumonline.com, diakes pada 11 Juni 2021 pukul 22.30 WIB.
Fikri, M. Ainul, Prinsip Persamaan (Al-Musawah) Dalam Islam, 2015. Bisa diakses melalui: http://fikriai nul.blogspot.co.id/2015/01/prinsip-persamaan al-musawah-dalam-islam.html
KH. Zainuddin Mz, Sholeh Pribadi Dan Sholeh Sosial, Ceramah Agama, bisa diakses melalui:
https://www.youtube.com/watch?v=kd5j3t18wR4